Dumai (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Nasional Riau akan memanggil seluruh kepala sekolah di daerah itu terkait buruknya hasil Ujian Nasional (UN) di sejumlah kabupaten. Hasil UN di beberapa kabupaten di Riau terpuruk seperti di Kabupaten Indragiri Hulu hanya 25,31 persen kelulusan, Kepulauan Meranti 13,77 persen, Pekanbaru 11,38 persen, Indragiri Hilir 2,86 persen, Siak 2,18 persen, dan Rokan Hilir hanya 2,11 persen.

"Seluruh Kepala Sekolah itu dipanggil untuk mengevaluasi menurunnya mutu penddidikan di Riau dibandingkan tahun sebelumnya," kata H Irwan Efendi saat dihubungi dari Kota Dumai, Kamis.

"Evaluasi nantinya juga akan menekankan agar masing-masing Kepala Sekolah dapat lebih baik lagi dalam memberikan bimbingan terhadap guru terhadap siswanya agar UN di tahun depan nilai UN dapat lebih baik lagi dibandingkan tahun ini dan tahun sebelumnya," tuturnya.

See how much you can learn about tech when you take a little time to read a well-researched article? Don't miss out on the rest of this great information.

Irwan menganggap, turunnya tingkat kelulusan di Riau menjadi cambuk untuk memacu semangat dalam memperjuangkan mutu pendidikan dareah itu agar kedepannya lebih baik lagi.

Kendati demikian, ia juga bersyukur karena Riau tidak termasuk diantara 17 provinsi yang Kadisdiknya dipanggil oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) karena nilai UN yang buruk.

"Namun rasa syukur ini tidak membuat kita harus bangga, karena pada dasarnya tingkat kelusan siswa di Riau juga menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu, semua Kepala sekolah akan saya panggil dalam waktu dekat ini untuk membahasnya," tegas Kadisdik.

(ANT/S026)