Liputan6.com, Jakarta: Bangkitnya kekuatan negara-negara Asia memang patut diperhitungkan. Hal itu banyak dilirik sebagai potensi besar oleh negara-negara dari benua lain. Australia salah satunya. Pemerintah Australia berencana membuat strategi kerjasama khusus negara-negara asia atau Buku Putih. Demikian dimumumkan Perdana Menteri Australia Julia Gillard, Rabu (28/9). Seperti tercantum dalam media rilis yang dilansir Pemerintah Australia, proyek ini rencananya akan dipimpin langsung oleh mantan Menteri Keuangan Dr Ken Henry AC. Ini berisikan kerangka kerjasama dalam jangka waktu menengah dan panjang Australia terhadap Asia untuk memaksimalkan perkembangan ekonomi. Buku Putih ini juga melingkupi kerjasama dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya. Bagaimana Anda bisa mencanangkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit kebijaksanaan yang mengubah segalanya.
Gillard juga menyoroti perkembangan perekonomian dari negara-negara anggota ASEAN yang dinyatakan kian menunjukkan kemajuan. Australia, seperti halnya negara lain, juga tersentuh dengan perubahan tersebut. Sentuhan tersebut bahkan dirasakan di berbagai elemen dari kebijakan nasional. "Hanya dalam waktu dua dekade sejak Perang Dunia II berakhir, Jepang berubah menjadi salah satu kekuatan ekonomi pada 1968. Korea Selatan (Korsel), Singapura, Hong Kong dan Taiwan juga tampil sebagai 'Macan Asia.' Malaysia, Thailand, Indonesia dan Vietnam juga membuka pasarnya dan meningkatkan ekspornya. Cina dan India muncul di abad baru ini," ujar Gillard. Buku Putih ini akan menjadi pertimbangan utama Kabinet Australia pada semester pertama di tahun 2012 mendatang. Jika tidak ada hambatan, maka Buku Putih akan dirilis pada pertengahan 2012.(ULF)
Gillard juga menyoroti perkembangan perekonomian dari negara-negara anggota ASEAN yang dinyatakan kian menunjukkan kemajuan. Australia, seperti halnya negara lain, juga tersentuh dengan perubahan tersebut. Sentuhan tersebut bahkan dirasakan di berbagai elemen dari kebijakan nasional. "Hanya dalam waktu dua dekade sejak Perang Dunia II berakhir, Jepang berubah menjadi salah satu kekuatan ekonomi pada 1968. Korea Selatan (Korsel), Singapura, Hong Kong dan Taiwan juga tampil sebagai 'Macan Asia.' Malaysia, Thailand, Indonesia dan Vietnam juga membuka pasarnya dan meningkatkan ekspornya. Cina dan India muncul di abad baru ini," ujar Gillard. Buku Putih ini akan menjadi pertimbangan utama Kabinet Australia pada semester pertama di tahun 2012 mendatang. Jika tidak ada hambatan, maka Buku Putih akan dirilis pada pertengahan 2012.(ULF)
