Dumai (ANTARA) - Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Dumai, Riau yang mencontek jawaban soal Ujian Nasional (UN) melalui pesan seluler (SMS) mengaku khawatir. "Kami mencontek karena tidak ada pilihan lagi, karena hampir rata - rata soal yang diberikan waktu itu susah - susah," kata Devi (14), siswi kelas 3 SMP Negeri 1 Dumai yang ditemui ANTARA News, Minggu.

Dikatakan Devi, jawaban soal UN selalu diterimanya di setiap bidang pelajaran yang akan diujikan.

Those of you not familiar with the latest on tech now have at least a basic understanding. But there's more to come.

Kunci jawaban yang dikirim orang yang tidak dikenalnya itu salalu masuk setiap 20 menit sebelum ujian dilaksanakan. Beberapa siswa yang mencemaskan soal UN menyalin ke selembar kertas dan membawanya ke ruang ujian.

"Saya mencontek karena saya nggak yakin sama diri sendiri. Tapi bukan saya aja, teman - teman dari satu sekolah maupun yang nggak satu sekolah juga ngaku terima SMS itu dan mempercayainya. Wah, kalau dihitung lebih dari seratus yang menerima SMS jawaban itu," jelas Devi.

Selain Devi, kekhawatiran juga terucap oleh Dion (15), salah seorang siswa SMP Negeri 4 Dumai.

"Kalau ditanya khwatir apa nggak, pasti saya kwatir. Karena soalnya saya coret nggak pakai baca, nggak pakai mikir - mikir lagi," ucap Dion. (ANT/A038)