Metrotvnews.com, Jakarta: Sejumlah aktivis Migran Care demonstrasi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (26/11). Mereka menolak kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberikan telepon seluler bagi tenaga kerja Indonesia. See how much you can learn about mobil keluarga ideal terbaik indonesia when you take a little time to read a well-researched article? Don't miss out on the rest of this great information.
Massa membawa replika ponsel berukuran dua meter. 'Ketik REG (spasi) DISIKSA, kirim ke SBY' begitulah tertera di sana. Demonstran tidak setuju dengan putusan Kepala Negara. Seperti kita tahu, menyikapi maraknya penyiksaan terhadap pahlawan devisa itu, pemerintah berencana membekali ponsel. Tujuannya, TKI bisa melaporkan kejadian yang dialami ke pihak berwenang. Nah, massa Migran Care menolak itu. Mereka menyesalkan kebijakan presiden. Mestinya, menurut demonstran, pemerintah memperhatikan dan melindungi TKI dengan hukum. Warni, orang tua TKI, ikut demo. Ia mengaku anaknya bernama Sugiarti belum juga pulang setelah tujuh tahun bekerja di Irak. Sugiarti sendiri memili putra sebagai tanggungan hidupnya. (M.Rifqi/*****)
No comments:
Post a Comment