ilustrasi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin (kanan) didampingi Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir (tengah) dan Malik Fadjar (kiri).(ANTARA/REGINA SAFRI)

Yogyakarta (ANTARA News) - Penerbitan buku biografi tokoh Muhammadiyah dapat menjadi inspirasi, sekaligus teladan yang penting bagi masyarakat khususnya generasi muda, karena pengalaman memberikan pelajaran sangat berharga. "Penerbitan buku tersebut dapat memberikan informasi berharga tentang perjalanan hidup dan pemikiran para tokoh Muhammadiyah," kata Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir dalam pengantar peluncuran buku biografi `Muchlas Abror: Hidup untuk Mengabdi`, di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, banyak sisi kehidupan dan pemikiran yang dapat dipetik dari perjalanan hidup Muchlas Abror. Setiap orang tentu berbeda pembawaan, karakter, dan perjalanan hidup, sehingga satu sama lain tidak sama.

"Manusia menjadi unik dan dapat saling belajar justru karena berbeda. Jika semuanya sama malah tidak elok dan tidak dapat saling berbagi pengalaman," katanya.

Ia mengatakan dari biografi dan kesaksian para sahabat tentang sosok Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) UAD itu, setiap orang dapat saling belajar, memberi, dan menerima.

Dengan demikian, menurut dia, hidup menjadi bermakna karena setiap orang telah menorehkan pengabdian dan jejak langkahnya yang memberi arti bagi orang lain, seberapapun yang diberikan dan dikhidmatkan.

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Dan topik
tidak terkecuali. Jauhkan membaca untuk mendapatkan berita lebih segar tentang
.

"Apalagi, jika karya, pikiran, dan pengkhidmatan itu dilaksanakan dengan setulus hati tanpa banyak retorika seperti yang dilakukan Muchlas," katanya.

Rektor UAD Kasiyarno mengatakan Muchlas merupakan napas dari perguruan tinggi Muhammadiyah tersebut. Sejak masih IKIP Muhammadiyah Yogyakarta hingga menjadi UAD, Muchlas selalu mendampingi para rektor.

"Perkembangan dan pertumbuhan UAD dapat dikatakan berkat sentuhan beliau bersama timnya. UAD dapat dikatakan besar bersama beliau," katanya.

Buku "Muchlas Abror: Hidup untuk Mengabdi" ini disusun oleh Fadmi Sustiwi dan Mustofa W Hasyim. Buku setebal 230 halaman itu diterbitkan oleh PP Muhammadiyah.

(L.B015*H010)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com