Jakarta, (ANTARA News) - Sejumlah peserta aksi demonstrasi akan menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat, sehingga arus lalu lintas di jalan raya di sekitar kantor KPK berpotensi terhambat akibat aktivitas demo. Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Jumat pagi, terdapat dua aksi unjuk rasa yang akan berlokasi di depan kantor KPK.

Unjuk rasa pertama depan KPK akan digelar Aliansi Mahasiswa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bima Jakarta Untuk Keadilan di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada sekitar pukul 13.00 WIB.

Selanjutnya, aliansi mahasiswa dan LSM Bima itu juga akan bergerak untuk menyampaikan aspirasinya depan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Masih pada jam yang sama, aksi demonstrasi depan KPK juga akan dilakukan oleh kelompok Gerakan Mahasiswa Pemuda Reformasi.

Selain aksi depan kantor KPK, terdapat pula rencana unjuk rasa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, yang diagendakan berlangsung sejak sekitar pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Those of you not familiar with the latest on tech now have at least a basic understanding. But there's more to come.

Sedangkan di Bekasi, aksi demonstrasi massa akan berlangsung depan Gedung DPRD Kota Bekasi pada sekitar pukul 11.00 WIB.

Peserta aksi di depan gedung dewan Kota Bekasi itu adalah elemen Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

TMC juga menginformasikan tentang rusaknya sekitar 20 lampu pengatur lalu lintas yang terdapat di berbagai daerah di Jakarta.

Lampu pengatur lalu lintas yang rusak tersebut terdapat di Jakarta Pusat sebanyak delapan titik, Jakarta Selatan (lima titik), Jakarta Barat (empat titik), Jakarta Utara (dua titik), dan Jakarta Timur (dua titik).

TMC sudah berkoordinasi dengan jajaran wilayah di ibukota agar di setiap lampu merah yang mengalami gangguan, arus lalu lintasnya diatur secara physical oleh petugas lalu lintas.

Para pengemudi yang melintas di lokasi lampu merah yang mengalami gangguan diimbau untuk lebih berhati-hati, tidak saling serobot, dan tetap bersabar dalam berkendara.(*)